Assalamu'alaikum wr.wb.
Alhamdulillah washolatu wassalam ala Rosulillah wa ala alihi washobihi wamaw walah, ama ba'du.
Segala puji bagi Alloh, sholawat serta salam semoga tetap kepada Rasulalloh, kepada sahabatnya, kepada keluarganya serta semoga sampai kepada kita selaku umatnya.
Para hadirin semuanya, sebelum saya mulai pembicaraan ini...
Jangan lupa S-M-S nya ya...
Ketik Joni Dul Joni kirim ke 234, ibu bapak semuanya dukung saya cepat...
Ibu bapak semua tau Rasululloh?
Siapa Rasululloh? kenalan dimana?
Bu... Paaak.... meskipun kita tidak pernah menatap wajahnya, meskipun kita tak pernah melihat senyumannya dan meskipun kita tau beliau hanya dari cerita, tapi kita yakin seyakin yakinnya bahwa Rasululloh Muhammad SAW adalah benar-benar utusan Alloh SWT.
Kita disina tak pernah bertemu beliau, wajahnya, senyumannya kita tak pernah tahu. betul..?
Bertemu, kita juga tidak pernah... betul apa betu...?
Lantas kenapa kita mencintainya? kenapa kita mengagungkannya? kenapa kita rindu padanya?
kenapa coba?
Bu... pak, Kita mencintainya, mengagungkannya, merindukannya... meskipun kita tak pernah melihatnya, tida lain tiada bukan karena kita memiliki... i... i... iman,
Yang hadir disini punya iman nggak? bukan iman anaknya ma icih ya...
Lalu ada yang jualan iman?
Berapa iman di jual?
Mau imannya di jual? mau imannya diganti dengan satu dus mie instan? Naudzu...? Naudzbillah, tidak la yaw...
Hilang iman bisa celaka, ruksak iman pasti sengsara.
Untuk itu mari kita pelihara iman kita.
Iman kepada Alloh, iman kepada Rasululloh dan iman kepada rukun-rukun iman yang lainnya?
Coba saya tanya, rukun iman ada berapa...?
Tahu satu-satunya...?
Ya sudah, karena sudah pada tahu...
Jadi cukup sekian dari saya...
Wassalamualaikum.wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar